Sumenep, Jurnalfaktual.id, – Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Diperingati oleh seluruh Rakyat Indonesia di penjuru Nusantara. Menjelang 10 November, Siswa SMPN 3 Sumenep, merefleksikan Hari Pahlawan dengan mendengar langsung cerita perjuangan dari para Legiun Veteran. Jumat (8/11/2019) di Taman makam Pahlawan Sumenep.
Para Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI wilayah Sumenep) memberikan sebuah romontisme sejarah perjuangan TNI dan Rakyat melawan penjajah. Ratusan siswa SMPN 3 Sumenep diajak bernostalgia pada masa-masa perjuangan oleh pelaku sejarah.
Antusiasme siswa yang mendengar cerita langsung dari pelaku sejarah (LVRI wilayah Sumenep) adalah bentuk refleksi untuk tau sejarah perjuangan Pahlawan Indonesia.
Syaiful Rijal, Kepala Sekolah SMPN 3 Sumenep, yang juga penggagas kegiatan Refleksi Hari Pahlawan yang diikuti para siswa. Menyampaikan pada jurnalfaktual.id tentang tujuan kegiatan di Taman Makam Pahlawan tersebut.
“Kegiatan Refleksi Hari Pahlawan ini, bertujuan untuk mendidik para siswa agar mengerti tentang perjuangan para Pahlawan. SMPN 3 Sumenep menggandeng Legiun Veteran di Sumenep, untuk menceritakan langsung sejarah perjuangan para Pahlawan. Kegiatan ini, tidak lain untuk mendidik para siswa, agar bisa menghargai perjuangan para Pahlawan yang mendahului kita,” ujar Kepala Sekolah berprestasi tersebut.
Dilain hal, saat acara berlangsung, Bambang Iriyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep memantau langsung kegiatan siswa-siswi dalam merefleksikan Hari Pahlawan.
Saat ditanya soal kegiatan tersebut, Kadisdik Sumenep sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan siswa-siswi SMPN 3 Sumenep.
“Ini sangat mendidik, merefleksikan Hari Pahlawan, tidak di Sekolah, tapi di Taman Makam Pahlawan. Ini sebagai percontohan, bagi Sekolah lainnya, untuk mendidik para siswa-siswi menanamkan rasa patriotisme dan Nasionalisme kebangsaan,” ujar Bambang, Kadisdik Sumenep.
Kegiatan tersebut, akan menjadi agenda rutin SMPN 3 Sumenep setiap tahunnya. Seperti yang disampaikan Syaiful Rijal. “Ini akan dijadikan agenda rutin setiap tahun, untuk mendidik siswa agar tertanam rasa Patriotisme dan Nasionalisme,” imbuh Syaiful Rijal.
Acara berlangsung dengan sajian cerita-cerita perjuangan dan dialog antara Siswa dan para mantan pejuang (Veteran).
Laporan: DPP