Keluh Kesah
——————-
Jurnalfaktual.id, – Meski tak sependapat mengenai pilihan gerakannya, tapi bagaimana pun saya mengaku Salut terhadap keberanian warga Papua.
Di daerah-daerah lain, apalagi di Sumenep, jangankan berani melawan penguasa, mau demo Bupati saja sudah takut dan ditakut-takuti. Takut dikriminalisasi, takut tak dapat proyek, dan seterusnya;
Begitulah. Bangsa akan melahirkan generasi-generasi pragmatis dan pengecut.
Bangsa penakut dan Pengecut, hakikatnya merupakan tanda-tanda Negara Bangsa telah mendekati kebinasaannya.
Karena itu, Kadang aku membayangkan betapa senangnya kalau bisa melihat warga berani turun jalan dengan gagah perkasa. Bukan berani bertengkar dengan sesama warga, tapi berani melawan penguasa. Tak takut diancam penjara, tak takut ditodong senjata.
Momentum Pilkades serentak tahun ini, adalah momentum strategis untuk membangkitkan gairah rakyat. Rakyat telah dikebiri hak-haknya oleh Bupati Sumenep melalui Perbup yang dibuatnya. Jangankan memberi hak politik, hak untuk didengar keluhannya saja tak bisa. Betapa arogannya Bupati Sumenep ini.
Betapa senang hati ini, bila di setiap desa muncul gerakan-gerakan perlawanan dari generasi-generasi pemberani, duduki kantor bupati, duduki kantor camat.
Lalu betapa indahnya bila setiap hari melihat pasukan keamanan berseragam sibuk melakukan pengamanan-pengamanan. Sesekali terdengar rakyat berkata: “Merdeka,,,!!!” “Merdeka, Hidup atau Mati,,,!!!”
Saudaraku, ayo kita bangkitkan semangat rakyat,,,!!! Kita pimpin gerakan rakyat Sumenep melawan Bupati atau setidak-tidaknya kepada wakilnya yang telah begitu Percaya Diri untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2020 mendatang.
Saudaraku, ayo kita intensifkan pertemuan-pertemuan, gelar diskusi-diskusi terbuka untuk menelanjangi Bupati Sumenep, dan siapa saja yang menjadi kroni-kroninya.
Sejarah,,,, yach,,, sejarah,,,!!!! Kita dihadapkan pilihan: Menjadi Manusia Saksi Sejarah ataukah Pelaku Sejarah,,,!!!!
Cangkarman, 29 Agustus 2019
Tentang Penulis: Kurniadi, seorang advokat dan Pembina Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH Madura).