jfid – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Menyebut ada 26 desa diprediksi akan mengalami kekeringan kritis dan 7 desa kekeringan langka pada musim kemarau 2019.
Jumlah desa tersebut tersebar di 12 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Bangkalan. Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan, Risal Morris.
“Yang kita petakan tahun ini sejumlah 26 desa kering kritis dan 7 desa kering langka,” ungkapnya, Rabu (3/7/2019).
Berikut daftar nama desa yang dipetakan sebagai daerah rawan kritis dan langka tahun 2019 :
- Kecamatan Konang :
- Desa galis dajah (kering kritis)
- Desa senasen (kering kritis)
- Desa genteng (kering kritis)
- Desa Campor (kering kritis)
- Desa Cangkareman (kering kritis)
- Desa Durin Barat (kering kritis)
- Desa Sambiyan (kering kritis)
- Kecamatan Kokop :
- Desa Dupok (kering kritis)
- Desa Mano’an (kering kritis)
- Desa Durian (kering kritis)
- Desa Ampara’an (kering kritis)
- Desa Banda Soleh (kering kritis)
- Desa Lembung gunong (kering kritis)
- Desa Katol Temor (kering kritis)
- Kecamatan geger :
- Desa Banyoneng Laok (kering kritis)
- Desa Lerpak (kering kritis)
- Desa Banyoneng Dajah (kering kritis)
- Desa Katol Barat (kering kritis)
- Kecamatan Galis :
- Desa Tlagah (kering kritis)
- Desa Terongan (kering kritis)
- Desa Blateran (kering kritis)
- Desa Daleman (kering langka)
- Kecamatan Klampis :
- Desa Lergunong (kering kritis)
- Desa Bragang (kering kritis)
- Desa Banteyan (kering kritis)
- Desa Panyaksagan (kering langka)
- Kecamatan Modung :
- Desa Kolla (kering kritis)
- Kecamatan Kwanyar :
- Desa Morombuh (kering kritis)
- Kecamatan Tanah merah :
- Desa Tlomar (kering langka)
- Desa Padurungan (kering langka)
- Desa Pangeleyan (kering langka)
- Kecamatan Arosbaya :
- Desa karang duwek (kering langka)
- Desa batonaong (kering langka)