Prosesi Arya Wiraraja Jadi Momen Refleksi Nilai Kepemimpinan dan Cinta Tanah Kelahiran

Ningsih Arini
2 Min Read
Prosesi Arya Wiraraja Jadi Momen Refleksi Nilai Kepemimpinan dan Cinta Tanah Kelahiran (Ilustrasi)
Prosesi Arya Wiraraja Jadi Momen Refleksi Nilai Kepemimpinan dan Cinta Tanah Kelahiran (Ilustrasi)
- Advertisement -

Sumenep Jf.id,Sabtu (25/10/2025) – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar prosesi Arya Wiraraja sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa besar pendiri Sumenep, Raden Arya Wiraraja, sekaligus merefleksikan nilai-nilai kepemimpinan dan pengabdian yang diwariskannya.

Prosesi yang dilaksanakan di depan Labang Mesem Keraton Sumenep tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan diikuti oleh ribuan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi menegaskan bahwa prosesi ini bukan sekadar ritual seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan serta kecintaan terhadap tanah kelahiran dalam upaya melanjutkan pembangunan daerah.

Ad image

“Prosesi ini sebenarnya bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat agar masyarakat tidak melupakan akar budaya dan nilai luhur yang menjadi identitas daerah. Tradisi seperti ini meneguhkan semangat gotong royong dan rasa cinta terhadap Sumenep,” ujarnya.

Ia menambahkan, kemajuan zaman dan tantangan global tidak boleh membuat masyarakat kehilangan jati diri. Justru dengan melestarikan budaya, karakter dan nilai kemanusiaan dapat diperkuat.

Bupati juga menyoroti keteladanan Raden Arya Wiraraja yang dikenal sebagai pemimpin jujur, berwibawa, dan berpihak kepada rakyat. Nilai-nilai tersebut, kata Bupati, harus menjadi pedoman dalam kehidupan sosial maupun pemerintahan di era modern.

“Semangat dan nilai kepemimpinan yang diwariskan Arya Wiraraja harus senantiasa dijaga dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, agar Sumenep terus maju tanpa kehilangan identitas,” tutur Bupati.

Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep tahun ini mengusung tema “Ngopene Soengenep”, yang berarti menjaga dan merawat warisan budaya luhur. Tema ini mencerminkan semangat melestarikan gotong royong, kejujuran, serta kearifan lokal yang menjadi dasar kemajuan daerah.

“Melalui semangat Ngopene Soengenep, kita diajak untuk terus peduli, melestarikan, dan merawat tradisi di tengah modernisasi. Budaya adalah lentera penuntun kemakmuran dan sumber kehidupan bagi masyarakat Sumenep,” pungkas Bupati Achmad Fauz

- Advertisement -
Share This Article