Jfid, BANGKALAN – Direktur CV Al-Islah, Suhairi, memastikan pihaknya siap menindaklanjuti rekomendasi hasil sidak Komisi III DPRD Bangkalan terhadap proyek peningkatan ruas jalan Arosbaya–Campor.
Ia menegaskan komitmen kontraktor untuk menuntaskan pekerjaan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan menyelesaikan catatan perbaikan yang telah disampaikan dewan bersama Dinas PUPR.
“Artinya kita berkomitmen untuk tetap melaksanakan pekerjaan sampai selesai dan insyaallah sesuai dengan RAB. Kami juga berterima kasih kepada Komisi III, dan apa yang menjadi rekomendasi tentu menjadi evaluasi bagi kami sebagai pelaksana,” ujar dia, Rabu, 10 September 2025.
Suhairi menjelaskan, saat ini progres pengerjaan baru mencapai sekitar 70 persen. Meski demikian, pihaknya optimistis pekerjaan bisa rampung dalam waktu satu bulan setengah ke depan.
“Mudah-mudahan harapan masyarakat dan juga Komisi III bisa kami wujudkan. Ketika pekerjaan ini maksimal, tentu kami juga ikut bangga,” tambahnya.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Bangkalan melakukan sidak terhadap proyek sepanjang lebih dari 3 kilometer itu dan menemukan sejumlah titik yang tidak sesuai spesifikasi.
Ketua Komisi III DPRD Bangkalan, Reza Teguh Wibowo, menegaskan perbaikan harus dilakukan secara menyeluruh, terutama di titik yang ditemukan ketebalan hanya 1,5 4, dan 5 Cm.
“Perbaikan tidak boleh hanya sekadar over lay. Kalau harus dibongkar dulu kemudian diaspal ulang, silakan, itu teknisnya kita serahkan ke PUPR. Yang jelas, Al-Islah wajib memperbaiki,” tegas Reza.
Selain ketebalan aspal, Komisi III juga menyoroti STA 2250 yang harus dibuatkan saluran silang (cross drain) berupa bukalpet berukuran sekitar 60 sentimeter. Komisi III menekankan agar konsultan pengawas lebih tegas dalam mengawal pelaksanaan pekerjaan.
Rencananya, peninjauan ulang menyeluruh akan kembali dilakukan untuk memastikan perbaikan benar-benar sesuai kontrak.