Jfid- Stroke adalah penyakit serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti.
Hal ini bisa karena pembuluh darah tersumbat atau pecah, sehingga otak kekurangan oksigen.
Tanpa oksigen, sel-sel otak cepat mati. Kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara, bahkan kematian bila tidak segera ditangani.
Faktor paling sering yang memicu stroke adalah tekanan darah tinggi. Hipertensi membuat pembuluh darah rentan pecah atau tersumbat.
Selain itu, kolesterol tinggi juga berperan. Plak kolesterol dapat menempel di dinding pembuluh darah hingga akhirnya menghambat aliran darah ke otak.
Diabetes meningkatkan risiko stroke karena kadar gula yang tinggi merusak pembuluh darah dan mempercepat terbentuknya sumbatan.
Penyebab lain adalah aneurisma otak, yaitu pelebaran dinding pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah, serta aritmia, yaitu gangguan irama jantung yang membuat darah mudah menggumpal.
Selain faktor medis, gaya hidup juga berpengaruh. Kebiasaan merokok, obesitas, kurang bergerak, serta pola makan tidak sehat bisa memperbesar risiko stroke.
Gejala stroke dapat dikenali dengan slogan “SEGERA KE RS”: senyum tidak simetris, gerakan melemah tiba-tiba, bicara pelo, kesemutan separuh badan, pandangan rabun mendadak, dan sakit kepala hebat.
Untuk mencegah stroke, jalani pola hidup sehat dengan prinsip “CERDIK”: cek kesehatan rutin, hindari rokok, rajin olahraga, makan seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres.
Semakin dini Anda mengenali penyebab dan gejalanya, semakin besar peluang untuk mencegah stroke. Jangan ragu memeriksakan diri ke dokter jika memiliki faktor risiko.