Jurnalfaktual.id, Jakarta – Timnas U23 Indonesia akan menghadapi Vietnam di final ASEAN U23 Championship 2025. Pengamat sepak bola nasional, Weshley Hutagalung, menyoroti dua pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh skuad Garuda Muda jelang laga puncak tersebut.
Menurut Hutagalung, Timnas U23 Indonesia telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam organisasi permainan, terutama di lini pertahanan dan tengah. Namun, kreativitas dalam membongkar pertahanan lawan dan penyelesaian akhir masih menjadi masalah utama.
“Pekerjaan rumahnya adalah soal kreativitas membongkar pertahanan lawan dan finishing,” ujar Hutagalung kepada Kompas.com, Minggu (27/7/2025). Ia menambahkan bahwa Jens Raven tidak bisa menjadi satu-satunya tumpuan di lini depan. Gelandang serang harus lebih berani mengancam dari lini kedua dan memaksimalkan kecepatan para pemain sayap.
Selain masalah teknis, Hutagalung juga menyoroti aspek non-teknis yang bisa memengaruhi performa Timnas U23 Indonesia di final. Ia mengingatkan bahwa tekanan dari suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak boleh menjadi beban tambahan bagi para pemain. Ia juga menyarankan agar para pemain menjauh dari media sosial untuk menghindari komentar-komentar negatif yang bisa memengaruhi fokus mereka.
“Dukungan publik tidak boleh jadi tekanan. Pemain pun sebaiknya menjauh dari media sosial, apalagi membaca komentar-komentar yang sering tidak mendukung tim,” kata Hutagalung. Ia berharap Timnas U23 Indonesia mampu fokus pada pertandingan dan menunjukkan agresivitas yang tidak kalah dari Vietnam.
Pertandingan final ASEAN U23 Championship 2025 antara Timnas U23 Indonesia dan Vietnam akan digelar di SUGBK pada Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB. (Sumber: Kompas.com)