Jakarta, jurnalfaktual.id – PDI-P menegaskan bahwa Hasto Kristiyanto masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai, meskipun telah divonis terlibat dalam kasus suap Harun Masiku.
Ketua DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan hal ini di Kantor DPP PDI-P, Minggu (27/7/2025). Menurutnya, status Hasto sebagai Sekjen akan terus berlanjut hingga Kongres PDI-P yang dijadwalkan pada tahun 2025.
“Sampai sekarang masih tetap sebagai Sekjen dan masih belum diganti. Makanya nanti menunggu hasil kongres. Kapan hasil kongresnya? Ya ditunggu saja, yang penting itu tahun 2025,” ujar Djarot, seperti dikutip dari Kompas.com.
Djarot menambahkan bahwa waktu dan tempat pelaksanaan kongres masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Ia juga menyatakan bahwa jadwal kongres ditentukan oleh ketua umum, sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto divonis 3,5 tahun penjara atas kasus suap untuk meloloskan Harun Masiku ke DPR. Meskipun demikian, PDI-P tetap mempertahankan Hasto sebagai Sekjen, menunggu hasil kongres partai yang akan datang.