Jakarta, jurnalfaktual.id – Kuil Murugan Jakarta, yang berdiri megah di Kalideres, Jakarta Barat, merupakan hasil dedikasi para seniman India yang bekerja sukarela. Kuil ini memiliki arsitektur yang memukau, menyerupai kuil-kuil ikonik di India Selatan dan Batu Caves, Malaysia.
Menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan Shree Sanathana Dharma Aalayam, Kobalen, pembangunan Kuil Murugan Jakarta melibatkan arsitek dan tenaga ahli seni ukir yang didatangkan langsung dari India. Mereka bekerja tanpa bayaran, sebagai bentuk pengabdian dan penghargaan kepada Indonesia.
Para pekerja tersebut bukanlah tenaga sembarangan, melainkan ahli seni rupa dan arsitektur kuil tradisional. Mereka memahami makna setiap detail dalam bangunan suci dan datang dengan membawa pengabdian yang tinggi. Biaya pembangunan kuil ini berasal dari sumbangan umat lintas agama, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pembangunan Kuil Murugan Jakarta dimulai pada 14 Februari 2020, namun sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Proses pembangunan dilakukan secara manual, termasuk dalam hal pencampuran semen, untuk memastikan komposisi yang tepat. Kuil ini diharapkan menjadi tempat ibadah dan destinasi wisata religi yang menarik bagi masyarakat.