Masih Cinta Tapi Kok Selingkuh? Psikolog Ungkap 3 Alasan Mengejutkan!

Redaksi
By Redaksi
1 Min Read
Masih Cinta Tapi Kok Selingkuh? Psikolog Ungkap 3 Alasan Mengejutkan!
Masih Cinta Tapi Kok Selingkuh? Psikolog Ungkap 3 Alasan Mengejutkan!
- Advertisement -

“`html

Jakarta, Kompas.com – Fenomena perselingkuhan tidak selalu disebabkan oleh hilangnya rasa cinta terhadap pasangan. Psikolog keluarga, Sukmadiarti, M.Psi., mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berselingkuh meskipun masih mencintai pasangannya.

Menurut Sukmadiarti, ada tiga penyebab utama perselingkuhan dalam kondisi tersebut, yaitu inner child yang terluka, pengaruh lingkungan, dan keinginan untuk memuaskan ego.

Inner child yang terluka merujuk pada pengalaman masa kecil yang belum terselesaikan dan memengaruhi perilaku seseorang di usia dewasa. Misalnya, jika seseorang tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis atau memiliki pengalaman traumatis, mereka mungkin mencari pelarian melalui perselingkuhan ketika menghadapi masalah dalam hubungan.

Faktor lingkungan juga dapat berperan dalam perselingkuhan. Lingkungan yang permisif terhadap perselingkuhan atau tekanan dari teman sebaya dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan tersebut.

Selain itu, keinginan untuk memuaskan ego juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Beberapa orang mungkin berselingkuh untuk meningkatkan rasa percaya diri atau merasa lebih menarik.

Sukmadiarti menekankan bahwa penting bagi setiap individu untuk memahami akar penyebab perselingkuhan dan mencari solusi yang tepat. Mengelola emosi dengan baik, terbuka terhadap pasangan, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan dapat membantu mencegah terjadinya perselingkuhan.

“`
- Advertisement -
Share This Article