TANGERANG, KOMPAS.com – Denza memanfaatkan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 untuk memperkenalkan lini kendaraan listrik premiumnya ke pasar Indonesia.
Mengusung tema “Crafted Luxury, Electrified Future”, Denza ingin menonjolkan teknologi dan desain yang diklaim mendukung mobilitas berkelanjutan. Hal ini tergambar dari booth yang dirancang menyerupai showroom, lengkap dengan area interaktif untuk mengenalkan teknologi andalannya seperti DiSus Intelligent Body Control System dan e3 Platform.
Dua teknologi ini ditampilkan melalui instalasi yang memungkinkan pengunjung melihat langsung cara kerja dan fungsinya. Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa partisipasi di GIIAS menjadi salah satu cara membangun kepercayaan pasar kendaraan listrik premium di Indonesia.
Denza juga menyiapkan area konsultasi dengan suasana santai, termasuk coffee corner bagi calon konsumen yang ingin berdiskusi lebih detail soal spesifikasi kendaraan, pembiayaan, atau layanan purna jual. Pada pameran ini, Denza memamerkan dua model andalannya, yakni Denza D9 dan Denza Z9.
D9, yang merupakan MPV listrik mewah, tampil sebagai pusat perhatian berkat desain elegan dan fitur kenyamanan kelas atas. Sementara Z9 hadir dalam sesi preview sebagai model flagship terbaru dengan performa tinggi.
Selain melihat kendaraan, pengunjung bisa mencoba pengalaman audio Devialet yang terpasang di mobil-mobil Denza. Pengunjung juga dapat menjajal langsung kendaraan lewat sesi test drive khusus di area samping Hall 11 selama pameran berlangsung hingga 3 Agustus 2025.
Luther menambahkan, Denza berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan pengalaman berkendara terbaik bagi para penggunanya, melalui inovasi teknologi, desain premium, serta layanan yang berfokus pada kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Komitmen ini diwujudkan tidak hanya lewat kualitas produk, tetapi juga melalui pendekatan menyeluruh yang menjadikan setiap perjalanan bersama Denza sebagai refleksi dari gaya hidup modern dan berkelanjutan.
