Peluncuran Logo Hari Jadi ke-757 Sumenep, Bupati Kobarkan Semangat “Jaja Rajja” Menuju Era Kejayaan Baru

Ningsih Arini
3 Min Read
Peluncuran Logo Hari Jadi ke-757 Sumenep, Bupati Kobarkan Semangat "Jaja Rajja" Menuju Era Kejayaan Baru (Ilustrasi)
Peluncuran Logo Hari Jadi ke-757 Sumenep, Bupati Kobarkan Semangat "Jaja Rajja" Menuju Era Kejayaan Baru (Ilustrasi)
- Advertisement -

Sumenep, Jf.id — Pemerintah Kabupaten Sumenep secara resmi meluncurkan logo Hari Jadi ke-757 yang mengusung tema besar “Songennep Jaja Rajja”, sebagai simbol tekad dan semangat kebangkitan menuju era baru yang lebih gemilang.

Acara peluncuran yang digelar di kawasan timur Taman Adipura Kota Sumenep ini berlangsung dengan meriah dan penuh khidmat. Bupati Sumenep, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, hadir langsung bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala OPD, camat, dan ASN di lingkungan pemerintah kabupaten. Antusiasme masyarakat pun tampak luar biasa, dengan ratusan warga turut menyaksikan momen istimewa tersebut.

Logo yang diresmikan menjadi representasi visual dari nilai-nilai sejarah, budaya, dan cita-cita masa depan Kabupaten Sumenep. Terdapat lima unsur utama dalam logo, yakni: angka 757, Celurit, Labang Mesem Keraton, Tugu Keris, dan Burung Gosong Kaki Merah, yang masing-masing memiliki makna filosofis mendalam.

Ad image

Labang Mesem merepresentasikan kebijaksanaan kepemimpinan dan watak masyarakat Sumenep yang bersahabat, tegas, dan berwibawa.

Celurit yang membentuk angka “7” menandai keberanian dan jiwa protektif masyarakat Madura.

Tugu Keris meneguhkan identitas Sumenep sebagai kota keris dan penjaga warisan budaya leluhur.

Burung Gosong Kaki Merah, satwa khas Pulau Saobi di wilayah kepulauan Kangean, menggambarkan semangat menjangkau wilayah terluar dan semangat kedaulatan dari pinggiran.

Warna merah dan hijau menjadi lambang keberanian serta harapan akan kehidupan religius, damai, dan harmonis dengan alam.

Dalam pidatonya, Bupati Fauzi menekankan bahwa Hari Jadi bukan sekadar agenda seremonial, melainkan panggilan untuk bersama-sama menyusun masa depan. Ia mengajak semua pihak untuk membangun daerah ini secara kolektif dan kolaboratif.

“Tema ‘Songennep Jaja Rajja’ adalah bentuk tekad kita untuk menapaki masa depan yang lebih bermartabat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi seluruh masyarakat,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa semangat yang diusung dalam logo ini mencerminkan harapan Sumenep untuk tumbuh menjadi kabupaten yang berdaulat, adil, dan sejahtera, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

Sebagai bagian dari acara, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga memberikan apresiasi kepada pemenang lomba desain logo Hari Jadi ke-757. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi kreatif masyarakat dalam membentuk identitas visual daerah.

Suasana peluncuran logo menjadi simbol awal dari serangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Sumenep ke-757 yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025 hingga puncaknya di tahun 2026. Peluncuran ini tak hanya mencerminkan kebanggaan terhadap sejarah, tetapi juga tekad kolektif untuk menyongsong abad ke-8 perjalanan Sumenep dengan semangat baru.

- Advertisement -
Share This Article