jfid-Benteng bersejarah menjadi lokasi perayaan Anniversary Terak TV Official. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dari tim kreator Terak Official, yang dilaksanakan di sebuah benteng bersejarah yang terletak di Desa Longos Gapura, tepatnya di sebelah timur Pantai Bintaro. Perayaan ini berlangsung pada Minggu Malam, (02/03/25)
Turut hadir di acara tersebut berbagai tim kreator lainnya, termasuk perwakilan dari Ten Aten Official Pro, hal itu sebagai ajang memperetar silaturrahim antar konten kreator yang di kabupaten Sumenep
Menurut Gus Ipin, benteng ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Berbagai cerita dari warga setempat dan catatan sejarah menyebutkan bahwa benteng ini terkait dengan Arya Wiraraja, Adipati Sumenep pertama, yang merupakan tokoh penting dalam sejarah pendirian Majapahit
“Benteng ini merupakan peninggalan kerajaan Majapahit, berdasarkan cerita warga setempat dan beberapa catatan sejarah benteng ini masih erat kaitannya dengan Arya Wiraraja, Adipati Sumenep pertama sekaligus King Maker berdirinya Majapahit.” Tutur Gus Ipin.
Sementara itu Cak Lisyi menjelaskan alasan dipilihnya lokasi ini adalah untuk mengingatkan generasi muda agar tidak melupakan sejarah bangsa. Hal ini sejalan dengan pesan yang sering disebut sebagai “Jas Merah,” yaitu “Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.” Dengan memilih tempat bersejarah ini, tim kreator Terak TV berharap generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai perjuangan para leluhur serta para pendiri bangsa
“Memilih tempat ini bukan tanpa alasan, kami mengajak kepada generasi untuk tidak melupakan sejarah atau sering kita kenal “Jas Merah” karena itu adalah identitas kita, oleh karenanya kami berharap para generasi muda dapat mengenal dan menghargai perjuangan leluhur serta pendiri bangsa.” Sambung Cak Lisyi selaku Produser Terak TV.
Hal itu senada dengan yang disampaikan Cak War, ia juga menegaskan bahwa pemilihan lokasi ini bertujuan untuk menjaga agar nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat tidak luntur ditengah arus modernisasi
“Pemilihan lokasi ini bertujuan untuk menjaga agar nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat tidak luntur ditengah arus modernisasi, apalagi crew kita banyak dari genzi yang mana mereka lahir saat teknologi sudah berkembang pesat.” Pungkas Cak War selaku Sutradara.