Seorang Santri Terhanyut Derasnya Air Sungai Blega, Hingga Saat Ini Belum Ketemu

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Seorang Santri Terhanyut Derasnya Air Sungai Blega, Hingga Saat Ini Belum Ketemu (Ilustrasi)
Seorang Santri Terhanyut Derasnya Air Sungai Blega, Hingga Saat Ini Belum Ketemu (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Luapan sungai di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan tahun ini, tidak hanya merendam permukiman warga, seorang santri juga terhanyut oleh derasnya arus sungai.

Seorang santri tersebut berinisial MSK (16), dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai yang meluap akibat banjir di Kecamatan Blega, sekitar pukul 08.30 Wib, Selasa (21/1/2025).

Kapolsek Blega Iptu Muhammad Syamsuri membenarkan atas peristiwa terseretnya seorang santri tersebut. Sebelumnya, korban mandi dan bermain bersama teman-temannya, melompat ke sungai dan terbawa arus karena tidak bisa menahan derasnya arus sungai.

“Sampai sekarang masih dalam proses pencarian, sambung doanya semoga cepat ketemu,” ujarnya saat dihubungi.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bangkalan, Taufik Efendi menjelaskan, pihaknya menerima laporan bahwa terdapat seorang santri terhanyut di sungai Blega sekitar pukul 08.30 WIB tadi pagi.

Sebelum hilang terbawa arus air, korban diketahui sedang bermain di sekitar jembatan Blega. Korban diduga tidak mampu menahan derasnya arus banjir.

“Kami menerima laporan bahwa korban merupakan santri dari salah satu pondok pesantren di sekitar lokasi,” kata dia.

Saat ini, petugas gabungan yang melibatkan TNI-Polri langsung melakukan pencarian di sejumlah lokasi di sepanjang aliran sungai disisir, namun korban belum juga ditemukan.

“Selama pencarian berlangsung. Kami juga mendapat bantuan dari BPBD Sampang dan menunggu tim dari BPBD Provinsi Jawa Timur,” tutupnya. (faiq/jfid)

- Advertisement -
Share This Article