jfid – Charliyan, mengguncang publik dengan pengungkapan terbaru terkait kasus kontroversial di Kota Cirebon.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Anton Charliyan menyoroti adanya dugaan kesaksian palsu yang diberikan oleh sejumlah saksi terhadap Pegi Setiawan, tersangka utama dalam kasus Vina Cirebon.
Menurut Charliyan, hasil investigasi menyebutkan bahwa lima saksi yang sebelumnya memberikan keterangan terhadap Pegi Setiawan diduga telah memberikan informasi palsu.
Sementara itu, fokus pemeriksaan kini bergeser ke enam nama baru, termasuk Aep dan Dede, yang diklaim telah menyaksikan kejadian pada tahun 2016. Namun, keaslian kesaksian dari sudut pandang ini kini dipertanyakan.
Lebih lanjut, Charliyan juga mengungkapkan bahwa dua dari enam saksi baru tersebut, Sudirman dan Supriyanto, telah dihukum penjara seumur hidup atas kasus terpisah.
Identitas dari tiga saksi lainnya, yaitu Singgih, Galang, dan satu nama lagi yang belum diungkapkan, masih dalam proses identifikasi lebih lanjut.
Penemuan ini menggugah urgensi dalam mendalami kebenaran fakta yang mendasari penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Charliyan menegaskan pentingnya verifikasi mendalam dan akurat untuk memastikan integritas proses hukum yang berkeadilan bagi semua pihak terlibat.
Dengan pengungkapan ini, diharapkan pihak berwenang dapat segera mengambil langkah-langkah lanjutan guna mengklarifikasi peran Pegi Setiawan serta memastikan tegaknya keadilan dalam proses penegakan hukum di Indonesia.
