5 Alasan Kenapa Karakter Rani di ‘Ipar Adalah Maut’ Bikin Penonton Marah

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
5 Alasan Kenapa Karakter Rani di 'Ipar Adalah Maut' Bikin Penonton Marah
5 Alasan Kenapa Karakter Rani di 'Ipar Adalah Maut' Bikin Penonton Marah
- Advertisement -

jfid – Film “Ipar Adalah Maut” mengisahkan kompleksitas perselingkuhan antara Aris, suami yang menipu dengan adik iparnya, Rani, dari sudut pandang Nisa, sang korban yang merasa dikhianati oleh suami dan adiknya sendiri.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang karakter Rani, diperankan oleh Davina Karamoy, dalam film tersebut.

1. Rani, Sosok Adik yang Manja

Rani digambarkan sebagai adik yang manja.

Ibu mereka mengungkapkan bahwa Rani selalu membutuhkan bimbingan dan perhatian, sebuah sifat yang terbawa hingga ia tinggal bersama Aris dan Nisa untuk menyelesaikan pendidikannya.

Ad image

2. Tidak Ada Niat Awal untuk Berselingkuh

Awalnya, Rani tidak memiliki niat untuk terlibat dalam perselingkuhan.

Semua dimulai dari Aris yang memulai hubungan terlarang dengan menggoda Rani, dari situasi di kamar mandi hingga mengajaknya ke hotel untuk pertemuan yang tak senonoh.

3. Pengaruh Kehilangan Kasih Sayang Ayah

Kehidupan Rani tanpa sosok ayah sejak kecil membuatnya mencari perhatian dan kasih sayang dari Aris, kakak iparnya.

Ini menjadi salah satu pemicu mengapa Rani terlibat dalam perselingkuhan yang melanggar norma.

4. Bersekongkol dengan Aris untuk Menyembunyikan Hubungan

Rani dan Aris berkolaborasi untuk menyembunyikan hubungan gelap mereka dari Nisa.

Dalam satu adegan penting, Rani bahkan merencanakan pertemuan bisnis palsu di hotel hanya untuk melanjutkan hubungan terlarang mereka.

5. Mengubah Identitas di Ponsel Aris

Untuk menghindari kecurigaan, Rani mengubah nama kontaknya di ponsel Aris menjadi “Pak Junaedi 2” saat mereka berdua melakukan hubungan terlarang di rumah yang seharusnya digunakan bersama Nisa.

Film “Ipar Adalah Maut” tidak hanya menghadirkan cerita perselingkuhan yang memilukan, tetapi juga menggambarkan karakter kompleks seperti Rani, yang dalam perannya mencerminkan bagaimana seseorang bisa terjerumus dalam keputusan yang salah di tengah konflik emosional yang rumit.

- Advertisement -
Share This Article