Naik Motor Tapi Lakukan 10 Hal ini? Selamat, Ajalmu Makin Dekat!

Syafiqur Rahman By Syafiqur Rahman
3 Min Read
Naik Motor Tapi Lakukan 10 Hal ini? Selamat, Ajalmu Makin Dekat!
Naik Motor Tapi Lakukan 10 Hal ini? Selamat, Ajalmu Makin Dekat!
- Advertisement -

Jakarta – Berkendara dengan sepeda motor memang memberi sensasi kebebasan yang luar biasa.

Namun, kebebasan ini bisa menjadi pedang bermata dua jika tidak disertai dengan kehati-hatian.

Berikut adalah 10 kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengendara motor yang dapat mengantarkan mereka pada bahaya besar.

1. Mengabaikan Helm

Pernah merasa helm itu tidak keren? Wah, selamat, Anda sedang berjudi dengan nyawa Anda sendiri.

Ad image

Helm adalah perlindungan utama bagi kepala pengendara motor. Jangan pernah berkendara tanpa helm yang sesuai standar DOT.

“Mengabaikan helm bisa jadi langkah menuju maut,” kata para ahli keselamatan.

2. Menggunakan Ponsel Saat Berkendara

Mungkin Anda merasa jago multitasking dengan memegang ponsel sambil berkendara.

Namun, tahukah Anda bahwa ini sangat berbahaya? Hal ini bisa mengalihkan perhatian Anda dari jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Menggunakan ponsel saat berkendara sama dengan menantang malaikat maut,” ujar seorang petugas kepolisian.

3. Tidak Mengikuti Kursus Keselamatan Berkendara

Menganggap remeh kursus keselamatan berkendara? “Itu kesalahan besar,” kata para ahli.

Kursus ini dapat membantu Anda memahami teknik berkendara yang benar dan aman.

4. Mengabaikan Pengendara yang Terdistraksi

Pengendara yang tidak fokus bisa menjadi ancaman besar. “Selalu waspada terhadap pengendara lain yang terdistraksi,” kata seorang instruktur keselamatan berkendara.

5. Mengabaikan Risiko Keselamatan di Jalan

Lubang, batu, dan benda lain di jalan bisa menjadi musuh besar bagi pengendara motor. “Waspadailah risiko-risiko ini dan jangan lengah,” tegas seorang ahli jalan raya.

6. Mengabaikan Sistem Rem ABS

Anda berpikir rem biasa sudah cukup? Pikirkan lagi. Sistem rem ABS bisa membantu mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, mengurangi risiko tergelincir.

“Rem ABS adalah teknologi penyelamat nyawa,” kata seorang mekanik berpengalaman.

7. Tidak Berhati-hati di Area Parkir

Area parkir seringkali dianggap aman, padahal bisa sangat berbahaya. “Jangan lengah, perhatikan sekitar saat melewati area parkir,” ujar seorang petugas parkir.

8. Berkendara di Bawah Hujan

Menganggap remeh berkendara di bawah hujan bisa fatal. Jalan yang licin meningkatkan risiko kecelakaan.

“Hujan adalah musuh tak terlihat bagi pengendara motor,” kata seorang pakar keselamatan.

9. Mengabaikan Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan rutin pada motor Anda sangat penting. “Motor yang tidak diperiksa sama saja dengan bom waktu,” kata seorang mekanik. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik sebelum berkendara.

10. Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi

Kecepatan tinggi memang menggoda, tapi ini bisa berbahaya. “Patuhi batas kecepatan dan berkendaralah dengan aman,” pesan seorang polisi lalu lintas.

Menghindari 10 kebiasaan buruk di atas bisa membantu Anda mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan saat berkendara. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama. Selamat berkendara dan tetap waspada!

- Advertisement -
Share This Article