jfid – Dosen biasanya dikenal sebagai sosok yang dihormati dan dihargai dalam dunia pendidikan.
Namun, bagaimana jika sosok tersebut justru menjadi sumber teror? Inilah premis yang diangkat dalam film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu”.
Berlatar di sebuah universitas, film ini menceritakan pengalaman empat mahasiswa yang harus menjalani semester pendek saat teman-teman mereka sedang menikmati liburan.
Film ini terinspirasi dari sebuah kisah viral yang menghebohkan beberapa kampus pada tahun 2016.
Cerita ini menyebar luas di media sosial Facebook dan menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan mahasiswa di Yogyakarta dan Semarang.
Kisah ini bermula ketika seorang dosen meminta untuk mengubah jam pelajarannya menjadi pukul setengah enam petang.
Namun, saat kelas berlangsung, ketua kelas menerima pesan bahwa dosen tersebut tidak bisa mengajar.
Merasa ada sesuatu yang tidak beres, ketua kelas sengaja menjatuhkan pulpen dan melihat bahwa sosok dosen di depan kelas melayang tanpa kaki, ternyata hantu.
Sejak itu, suasana kelas berubah mencekam. Mahasiswa dan dosen lain merasa diawasi, baik di kampus maupun di rumah, dengan sering melihat penampakan yang mengganggu proses belajar mengajar.
Kehadiran dosen ghaib tersebut mengacaukan konsentrasi para mahasiswa, membuat mereka takut dan berusaha menghindari kelas malam.
Orang tua juga mulai cemas karena anak-anak mereka sering melamun dan suasana rumah menjadi mencekam.
Apakah dosen ghaib tersebut mengikuti mahasiswa hingga ke rumah mereka? Apakah ada peristiwa tragis di masa lalu atau misteri yang tersembunyi di kampus? Apa yang sebenarnya terjadi hingga makhluk gaib tersebut muncul?
Bagaimana mahasiswa dan pihak kampus menghadapi teror ini dan menghentikan kengerian yang mereka alami? Temukan jawabannya dengan menonton “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” di bioskop.