jfid – Sebuah kejadian tragis tengah melanda bagian Selatan Lebanon. Hutan-hutan yang dulu hijau kini terbakar menjadi lautan api, pohon zaitun berusia ratusan tahun luluh lantak, dan ladang subur beralih menjadi gurun abu. Dan siapa yang bertanggung jawab? Bom fosfor putih yang dilepaskan oleh Israel.
Apa itu Fosfor Putih?
Fosfor putih bukan mainan. Ini senjata mematikan yang kalo meledak, bikin kebakaran yang ga main-main. Cahaya yang nyala itu ga cuma bakar hutan dan sawah, tapi juga racunin tanah, binatang, dan air.
Menurut penelitian, fosfor putih dari bom Israel masih nyala dan racunin lingkungan lebih lama dari yang kita duga. Jadi, ini bukan masalah sebentar aja, tapi bisa bikin kerusakan lama di alam.
Ekosida di Lebanon: Bencana Lingkungan Besar
Dampak dari bom fosfor putih ini bikin rusak parah. Laporan dari Al Jazeera bilang udah lebih dari 40.000 pohon zaitun di Lebanon Selatan yang abis dilahap api.
Gak cuma itu, hampir 462 hektar hutan, termasuk pohon pinus dan ek, serta 20 hektar kebun zaitun tua hancur gara-gara serangan Israel.
Pakai fosfor putih ini bikin rusak ga cuma fisik, tapi juga nyebabin tanah, air, dan binatang jadi racun.
Fosfor putih bisa larut di air dan jadi asam fosfat, yang bisa rusakin kualitas air dan ekosistem akuatik. Dan gak cuma itu, tanah yang terkontaminasi juga bikin tanaman gagal tumbuh.
Diamnya Dunia Internasional
Padahal efeknya dah terang-benderang, tapi respons dari dunia internasional kok sepi banget ya?
Meski Human Rights Watch dan Amnesty International udah kecam pake keras penggunaan fosfor putih oleh Israel, tapi sampe sekarang belum ada tindakan nyata buat hentikan bencana ini.
Kesimpulan:
Tragedi di Lebanon ini adalah ekosida, kejahatan terhadap alam. Bom fosfor putih Israel bikin rusak lingkungan, racunin tanah, air, dan binatang, serta ancam kehidupan masyarakat di Lebanon Selatan.
Tapi, sampai sekarang, suara protes dan kecaman dari dunia internasional masih kurang keras buat hentikan bencana ini.
