jfid – Israel, negara kecil di Timur Tengah, memiliki sejarah politik dan diplomasi yang kompleks. Di era modern, Israel telah membentuk aliansi strategis dengan berbagai negara di seluruh dunia.
Artikel ini akan mengulas beberapa negara utama yang bersekutu dengan Israel dan dampaknya terhadap politik global.
Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah sekutu terdekat dan paling signifikan bagi Israel. Hubungan kedua negara ini sangat kuat, terutama sejak Perang Dunia II.
Amerika Serikat memberikan dukungan militer, ekonomi, dan diplomatik yang substansial kepada Israel.
Bantuan tahunan yang mencapai miliaran dolar memungkinkan Israel mempertahankan kekuatan militernya dan memperkuat ekonominya.
Selain itu, AS sering menggunakan pengaruhnya di PBB untuk melindungi Israel dari resolusi yang tidak menguntungkan.
Inggris
Inggris memiliki hubungan sejarah dengan Israel, sejak Deklarasi Balfour 1917 yang menyatakan dukungan untuk pendirian “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” di Palestina.
Di era modern, Inggris terus mendukung Israel, meskipun sering kali dengan sikap yang lebih seimbang dalam isu-isu Timur Tengah. Inggris juga terlibat dalam kerjasama teknologi dan militer dengan Israel.
Jerman
Jerman memiliki hubungan yang kompleks dengan Israel, sebagian besar dipengaruhi oleh sejarah Holocaust.
Pemerintah Jerman secara konsisten mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dan sering kali memberikan dukungan diplomatik dan militer. Jerman juga merupakan salah satu mitra dagang terbesar Israel di Eropa.
India
Hubungan antara India dan Israel telah berkembang pesat sejak 1990-an. Kedua negara berbagi kepentingan strategis dalam melawan terorisme dan memiliki kerjasama yang erat dalam bidang teknologi dan militer.
India adalah salah satu pembeli utama peralatan militer Israel, dan kedua negara juga bekerjasama dalam proyek-proyek pertanian dan air.
Rusia
Rusia dan Israel memiliki hubungan yang pragmatis. Meskipun Rusia juga berhubungan erat dengan negara-negara Arab dan Iran, Moskow dan Tel Aviv sering berkoordinasi dalam isu-isu regional.
Banyak warga Israel memiliki latar belakang Rusia, yang juga memperkuat hubungan budaya antara kedua negara.
Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain
Pada tahun 2020, Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani Perjanjian Abraham dengan Israel, yang menormalisasi hubungan diplomatik antara negara-negara tersebut.
Ini adalah perubahan signifikan di Timur Tengah, yang membuka pintu untuk kerjasama ekonomi, teknologi, dan keamanan. Kedua negara ini melihat Israel sebagai mitra strategis dalam menghadapi ancaman regional, terutama dari Iran.
Mesir dan Yordania
Mesir dan Yordania adalah dua negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel, masing-masing pada tahun 1979 dan 1994.
Kedua negara ini memiliki hubungan diplomatik resmi dan kerjasama keamanan yang erat dengan Israel. Mesir dan Yordania melihat stabilitas regional sebagai prioritas dan berusaha untuk memelihara perdamaian dengan Israel.
Konklusi
Hubungan diplomatik dan aliansi Israel di era modern mencerminkan dinamika kompleks politik global.
Dukungan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris, serta kemitraan strategis dengan negara-negara seperti India dan beberapa negara Arab, menunjukkan bagaimana Israel memposisikan dirinya di panggung dunia.
Aliansi ini tidak hanya mempengaruhi kebijakan luar negeri Israel tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan keamanan regional serta global.