Anies Baswedan dan Dinamika Politik Pilkada Jakarta 2024! Ini Faktanya

Syafiqur Rahman
3 Min Read
Anies Baswedan dan Dinamika Politik Pilkada Jakarta 2024! Ini Faktanya
Anies Baswedan dan Dinamika Politik Pilkada Jakarta 2024! Ini Faktanya
- Advertisement -

jfid – Dalam perkembangan terbaru menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, nama Anies Baswedan kembali mencuat sebagai salah satu kandidat yang potensial. Dukungan dari berbagai partai politik (parpol) menjadi kunci bagi Anies, yang memiliki modal kuat berupa elektabilitas, popularitas, dan penerimaan publik.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menjelaskan bahwa modal-modal tersebut membuat Anies sangat menarik bagi parpol untuk diusung.

“Selama Anies punya modal-modal itu, selama punya akseptabilitas tinggi saya meyakini Anies akan ada yang mendorong termasuk Nasdem. PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) sinyal-sinyalnya ada,” ujar Ujang dalam sebuah diskusi di Kompas TV .

Namun, dinamika politik di tingkat nasional juga mempengaruhi keputusan parpol, khususnya Nasdem dan PKB, dalam mendukung Anies. Kedua partai tersebut telah menunjukkan indikasi merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang didukung Koalisi Indonesia Maju.

Ad imageAd image

“Kita lihat nanti apakah Nasdem dengan PKB betul-betul mengusung Anies atau tidak. Nah, ini kan ada deal-deal juga dengan Koalisi Indonesia Maju termasuk dengan Pak Prabowo,” tambah Ujang .

Nasdem dan PKB, yang sebelumnya menunjukkan ketertarikan untuk mengusung Anies, kini tengah mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Nasdem menyatakan akan mengutamakan kader internalnya dalam Pilkada Jakarta.

Prananda Surya Paloh, Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem, mengatakan, “Kita utamakan kader, tetapi saya belum bisa mengungkapkan siapa itu karena memang sangat dinamis dan masih dinamis” . Nama-nama yang beredar di internal Nasdem mencakup tokoh-tokoh seperti Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.

Sementara itu, PKB juga mulai memikirkan untuk memprioritaskan kader sendiri, salah satunya Ida Fauziyah, yang kini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan. Meskipun demikian, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengakui bahwa Anies sudah membangun komunikasi dengan PKB mengenai Pilkada Jakarta 2024 .

Di sisi lain, PKS, yang juga sempat mempertimbangkan Anies, menunjukkan sikap hati-hati. Mereka menyatakan akan mendahulukan kader internal jika ada yang memiliki elektabilitas tinggi. “PKS kemungkinan besar saya melihat ini bisa ke Anies, juga bisa tidak. Karena, kalau PKS ada kader yang punya elektabilitas tinggi maka kemungkinan besar akan prioritaskan kadernya,” jelas Ujang Komarudin .

Dalam situasi yang dinamis ini, masa depan pencalonan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 masih terbuka lebar, bergantung pada kesepakatan dan strategi yang diambil oleh parpol-parpol pendukungnya. Dukungan dari parpol seperti Nasdem dan PKB, serta sikap PKS, akan menjadi penentu utama dalam langkah politik Anies ke depan.

- Advertisement -
Share This Article