jfid – Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Indonesia, memikat para wisatawan dengan keindahan alamnya yang mengagumkan dan latar sejarah yang mendalam.
Mulai dari Bukit Sikunir yang terkenal dengan sunrise-nya yang mempesona hingga Candi Arjuna yang penuh nilai historis, Dieng menyuguhkan sebuah perjalanan yang memanjakan mata dan menenangkan jiwa.
Terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Bukit Sikunir menawarkan salah satu pengalaman terbaik untuk menyaksikan matahari terbit dari ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut.
Pemandangan gunung serupa permadani hijau yang terhampar luas menjadi latar belakang yang sempurna saat matahari muncul di ufuk timur.
Para pengunjung biasanya memulai pendakian mereka pada dini hari, sekitar pukul 04.00 hingga 05.00, untuk dapat menyaksikan fenomena alam “golden sunrise” yang spektakuler.
Setelah menyaksikan keajaiban alam di Bukit Sikunir, perjalanan berlanjut menuju Candi Arjuna yang berada tidak jauh di area yang sama.
Candi ini adalah bagian dari Kompleks Percandian Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
Dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno, Candi Arjuna adalah salah satu candi Hindu tertua di Indonesia.
Struktur dan arsitektur candi ini memberikan gambaran tentang kemajuan teknik pembangunan dan spiritualitas masa itu, membuatnya menjadi salah satu situs penting untuk memahami sejarah peradaban Jawa Kuno.
Nama Dieng yang berarti “tempat para dewa” dalam bahasa Jawa Kuno, sangat mewakili suasana dan pemandangan yang ditawarkan oleh dataran tinggi ini.
Dikelilingi oleh pegunungan yang merupakan hasil dari aktivitas vulkanik, Dieng tidak hanya menawarkan keindahan alam yang mempesona, tetapi juga kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain.
Suasana mistis yang diselimuti kabut di pagi hari menambah nuansa magis yang membuat Dieng semakin menarik bagi pengunjung yang mencari ketenangan serta pengalaman spiritual.
Perjalanan yang dimulai dari Bukit Sikunir dan berakhir di Candi Arjuna tidak sekadar menawarkan wisata alam atau sejarah semata, tetapi juga sebuah refleksi diri dan pemahaman lebih dalam tentang keharmonisan antara manusia dan alam.
Dataran Tinggi Dieng, dengan segala pesona dan misterinya, memang layak dijadikan destinasi yang tidak hanya indah dilihat tetapi juga memberikan kekayaan rohani bagi siapa saja yang mengunjunginya.