jfid – Hai, Moms! Siapa di sini yang nggak bisa keluar rumah tanpa pakai maskara?
Maskara memang jadi andalan banyak wanita untuk membuat bulu mata terlihat lebih lentik, tebal, dan menawan.
Tapi, pernahkah Moms berpikir tentang apa yang terkandung di dalam maskara yang Moms gunakan setiap hari?
Salah satu bahan yang perlu diwaspadai adalah paraben.
Nah, kali ini kita akan bahas tentang bahaya paraben dalam kosmetik, khususnya maskara, dan mengapa Moms harus lebih bijak dalam memilih produk kecantikan.
Apa Itu Paraben?
Sebelum kita masuk ke dalam bahayanya, yuk kenalan dulu dengan paraben.
Paraben adalah jenis pengawet yang sering digunakan dalam berbagai produk kosmetik, termasuk maskara.
Fungsinya adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk, sehingga produk tersebut lebih tahan lama.
Namun, di balik manfaatnya itu, paraben ternyata bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan kita.
Bahaya Paraben untuk Kesehatan
Paraben dapat mengganggu sistem hormon dalam tubuh kita.
Bagaimana caranya? Paraben bisa meniru hormon estrogen dalam tubuh, yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Ini bisa berdampak pada berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan reproduksi dan peningkatan risiko kanker payudara.
Penelitian menunjukkan bahwa paraben dapat diserap melalui kulit dan terdeteksi dalam darah dan urin beberapa jam setelah penggunaan produk yang mengandung paraben.
Maskara dengan Paraben: Mengapa Harus Waspada?
Maskara adalah salah satu produk kecantikan yang sering mengandung paraben.
Ketika kita mengaplikasikan maskara, bahan-bahan yang terkandung di dalamnya bisa masuk ke dalam mata dan kulit di sekitar mata yang sangat sensitif.
Ini membuat risiko paparan paraben menjadi lebih tinggi.
Beberapa dampak negatif dari penggunaan maskara dengan paraben antara lain:
- Iritasi Mata: Kulit di sekitar mata sangat sensitif, dan paraben bisa menyebabkan iritasi pada mata dan kulit.
- Gangguan Hormonal: Seperti yang sudah disebutkan, paraben bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
- Risiko Kanker: Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, beberapa studi mengaitkan paraben dengan peningkatan risiko kanker, khususnya kanker payudara.