jfid – Jeddah, Arab Saudi – Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, saat ini sedang berjuang melawan infeksi paru-paru dan sedang menjalani pengobatan antibiotik.
Pengadilan Kerajaan mengumumkan kondisi kesehatan Raja Salman pada Minggu, 19 Mei 2024.
Kondisi Kesehatan Menurun
Raja Salman, yang berusia 88 tahun, dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya memburuk pada Minggu, 19 Mei 2024.
Sebelumnya, ia mengalami suhu tinggi dan nyeri sendi. Ini adalah kali kedua dalam waktu kurang dari sebulan Pemerintah Arab Saudi berkomentar secara terbuka tentang kesehatan raja berusia 88 tahun itu.
Pengobatan dan Prognosis
Setelah menjalani serangkaian tes medis, tim dokter memutuskan bahwa Raja Salman harus menjalani pengobatan antibiotik sampai infeksinya hilang. Meski demikian, kondisi kesehatan Raja Salman saat ini dilaporkan stabil.
Dampak pada Kepemimpinan
Kesehatan Raja Salman telah menjadi subjek spekulasi dan perhatian internasional, mengingat posisinya sebagai pemimpin Arab Saudi.
Namun, sejak putranya, Pangeran Mohammed bin Salman, diangkat menjadi putra mahkota pada 2017, sang pangeran telah bertindak sebagai penguasa sehari-hari.
Sejarah Kesehatan Raja Salman
Raja Salman memiliki sejarah kesehatan yang rumit. Ia pernah menjalani operasi pengangkatan kantung empedu pada 2020.
Dia juga dirawat di rumah sakit pada Maret 2022 untuk menjalani tes medis yang disebut berhasil, juga mengganti baterai alat pacu jantungnya.
Kesimpulan
Kesehatan Raja Salman akan terus dipantau dengan cermat oleh dunia internasional. Meski menghadapi tantangan kesehatan, Raja Salman tetap berkomitmen pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin Arab Saudi.
Kami semua berharap Raja Salman cepat pulih dan dapat kembali menjalankan tugasnya dengan penuh semangat.