jfid – Dupa, dengan aroma khasnya, telah menjadi bagian penting dari berbagai tradisi dan budaya di seluruh dunia.
Di China, seni membuat dupa melalui metode kuno telah diturunkan selama ribuan tahun.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang proses pembuatan dupa dan bagaimana metode kuno ini terus hidup hingga saat ini.
Sejarah Dupa di China
Tradisi membuat, mengaplikasikan, dan menghargai dupa di China sudah ada sejak sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Generasi sebelumnya menggunakan dupa untuk berbagai tujuan, seperti membuat api, mengasapi pakaian, menciptakan suasana, atau sebagai efek khusus pada pertemuan sosial dan acara keagamaan.
Bahkan, dupa digunakan dalam perawatan kesehatan dan perawatan medis.
Seni Aroma dan Pembuat Dupa
Di Kota Lanzhou, Provinsi Gansu, Tiongkok Tengah, seorang seniman bernama Lu Wen telah menciptakan 108 jenis dupa yang pernah digunakan di istana kerajaan Tiongkok.
Lu Wen mempercayai bahwa sejarah bukan hanya kata-kata di atas kertas, tetapi juga bisa menjadi hidup dalam imajinasi yang dipicu oleh wewangian dupa.
Karya seni aromatiknya didasarkan pada dokumen tertulis yang dicatat dalam karya klasik.
Proses Pembuatan Dupa
- Bahan Baku: Serbuk kayu dan kemenyan dicampur dengan perbandingan tertentu, sesuai dengan jenis dupa yang diinginkan.
- Pencampuran: Campuran bahan baku diaduk hingga rata.
- Pembentukan Dupa: Campuran yang telah rata dimasukkan ke dalam cetakan dupa.
Lu menekankan bahwa proses pembuatan dupa berbeda dengan parfum, penyegar udara, dan minyak esensial.
Dupa tidak menggunakan bahan kimia tambahan dan lebih alami.
Meskipun aromanya tidak sekuat parfum, dupa bertahan lebih lama.
Resep Dupa Kuno
Lu mengambil resep dupa kuno dari buku “Xiangsheng” yang ditulis oleh Zhou Jiazhou pada masa Dinasti Ming (1368-1644).
Buku ini mencakup asal-usul, karakteristik, penggunaan, resep, puisi terkait, dan artikel dari sekitar 400 jenis dupa.
Meskipun hanya sedikit deskripsi tentang masing-masing aroma, Lu mematuhi resep dengan ketat dan menggunakan semua jenis parfum dan alat yang disebutkan dalam buku tersebut.
Proses pembuatan dupa bisa lama dan rumit, karena satu jenis dupa mungkin memerlukan campuran 15 bahan berbeda.
Namun, hasilnya adalah karya seni yang memperkaya budaya dan menghubungkan kita dengan masa lalu.
Mari kita terus menghargai seni aroma dan memahami lebih dalam tentang seni membuat dupa pir melalui metode kuno.
