
Rempah-rempah dan bumbu-bumbu alami yang digunakan dalam masakan tradisional tak hanya menambah cita rasa yang lezat, tetapi juga mengandung sifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami.
4. Mencegah Penyakit Kronis

Dengan pola makan yang terjaga, konsumsi masakan tradisional secara teratur dapat membantu mencegah penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Hal ini karena kebanyakan masakan tradisional rendah lemak jenuh dan gula, namun kaya serat dan antioksidan.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian dalam masakan tradisional membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, proses fermentasi yang digunakan dalam beberapa masakan tradisional seperti tempe dan oncom, juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
6. Meningkatkan Mood dan Energi

Dengan kandungan vitamin dan mineral yang melimpah, masakan tradisional Indonesia dapat memberikan efek positif pada mood dan tingkat energi seseorang. Misalnya, zat besi yang terkandung dalam daging merah dan kacang-kacangan membantu mencegah anemia, yang sering kali menjadi penyebab kelelahan.
7. Melestarikan Warisan Budaya
Menikmati masakan tradisional bukan sekadar soal kesehatan tubuh, tetapi juga merupakan bentuk pelestarian warisan budaya bangsa. Masakan tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga, dilestarikan, dan diwariskan kepada generasi mendatang.