jfid – Perempuan adalah makhluk yang memiliki perasaan dan sensitivitas yang tinggi. Mereka sering merasa tersinggung atau tidak nyaman jika ditanyakan hal-hal yang terlalu pribadi atau menyinggung penampilan mereka. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak ditanyakan pada perempuan, terutama oleh orang-orang yang tidak terlalu dekat dengan mereka.
Apa saja hal-hal tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
1. Kamu hamil ya?
Pertanyaan ini mungkin terdengar sepele, tapi bisa membuat perempuan merasa malu atau marah jika dia tidak sedang hamil. Pertanyaan ini seolah-olah mengasumsikan bahwa perempuan memiliki perut buncit atau gemuk.
Padahal, bisa jadi perempuan tersebut sedang mengalami masalah kesehatan, stres, atau faktor lain yang menyebabkan perubahan bentuk tubuhnya. Jika Anda ingin menunjukkan perhatian, lebih baik tanyakan kabar atau kesehatannya secara umum, tanpa menyebutkan hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan.
2. Kapan kamu menikah/punya anak?
Pertanyaan ini sering ditujukan kepada perempuan yang sudah berusia matang atau sudah lama berpacaran. Namun, pertanyaan ini bisa menjadi sangat sensitif bagi perempuan yang belum siap menikah atau memiliki anak, atau yang sedang mengalami kesulitan dalam hal tersebut.
Pertanyaan ini bisa menimbulkan tekanan, rasa minder, atau bahkan trauma bagi perempuan yang ditanyai. Jadi, sebaiknya jangan terlalu ikut campur dalam urusan pribadi perempuan, apalagi jika Anda bukan keluarga atau sahabat dekatnya.
3. Berapa umur/berat badan kamu?
Pertanyaan ini mungkin terlihat biasa, tapi sebenarnya bisa membuat perempuan merasa tidak nyaman atau tersinggung. Banyak perempuan yang tidak suka mengungkapkan umur atau berat badannya, karena mereka merasa tidak percaya diri atau takut dihakimi.
Pertanyaan ini juga bisa dianggap tidak sopan, karena menunjukkan rasa ingin tahu yang berlebihan atau kurang menghargai privasi perempuan. Jika Anda ingin memuji perempuan, lebih baik katakan saja bahwa dia cantik, menarik, atau sehat, tanpa harus menanyakan angka-angka yang sensitif.
4. Kenapa kamu masih sendiri?
Pertanyaan ini sering dilontarkan kepada perempuan yang belum memiliki pasangan atau belum menikah. Namun, pertanyaan ini bisa membuat perempuan merasa tersudut, sedih, atau kesal. Bisa jadi perempuan tersebut memang memilih untuk sendiri, karena dia ingin fokus pada karier, pendidikan, atau hal-hal lain yang lebih penting bagi dirinya.
Atau bisa jadi perempuan tersebut sedang mencari pasangan yang tepat, tapi belum menemukannya. Apapun alasannya, pertanyaan ini sebaiknya dihindari, karena tidak semua perempuan merasa perlu atau bahagia dengan adanya pasangan.
5. Kamu pakai make up berapa lama?
Pertanyaan ini mungkin terkesan mengagumi atau mengapresiasi perempuan yang memiliki penampilan menarik. Namun, pertanyaan ini juga bisa diartikan sebagai sindiran atau ejekan, karena menunjukkan bahwa perempuan tersebut terlalu lama atau terlalu banyak memakai make up.
Padahal, setiap perempuan memiliki hak dan preferensi untuk menentukan cara berdandan yang sesuai dengan dirinya. Jika Anda ingin memuji perempuan, lebih baik katakan saja bahwa dia cantik, anggun, atau elegan, tanpa harus menanyakan waktu atau jumlah make up yang dipakainya.
6. Kamu kerja di mana/gaji berapa?
Pertanyaan ini mungkin ditujukan untuk mengenal lebih jauh tentang perempuan yang Anda ajak bicara. Namun, pertanyaan ini juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau tidak percaya, karena menyangkut hal-hal yang bersifat pribadi atau rahasia.
Banyak perempuan yang tidak suka membicarakan pekerjaan atau gaji mereka, karena mereka merasa tidak perlu memamerkan atau membandingkan hal-hal tersebut. Jika Anda ingin tahu tentang latar belakang atau minat perempuan, lebih baik tanyakan saja tentang pendidikan, hobi, atau cita-citanya, tanpa harus menyinggung hal-hal yang materialistis.