Peringatan Hari Nusantara tahun 2023 ini mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nusantara Melalui Penguatan Kedaulatan Maritim dan Pengembangan Ekonomi Biru”.
Tema ini menggambarkan tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia sebagai negara kepulauan di era globalisasi.
Salah satu tantangan yang harus diatasi adalah masalah penegakan hukum dan keamanan di wilayah laut Indonesia.
Indonesia masih sering mengalami pelanggaran kedaulatan, seperti pencurian ikan, penyelundupan, pembajakan, dan konflik perbatasan dengan negara tetangga.
Untuk mengatasi tantangan ini, Indonesia perlu meningkatkan kapasitas dan koordinasi antara instansi terkait, seperti TNI AL, Bakamla, KKP, Bea Cukai, dan Polair.
Indonesia juga perlu memperkuat diplomasi dan kerjasama regional dan internasional, seperti melalui ASEAN, IORA, dan UNCLOS.
Di sisi lain, Indonesia juga memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensi ekonomi lautnya. Indonesia memiliki luas wilayah laut sekitar 5,8 juta km2, yang kaya akan sumber daya alam, seperti ikan, minyak, gas, mineral, dan energi terbarukan.
Untuk memanfaatkan peluang ini, Indonesia perlu mendorong pengembangan sektor-sektor maritim, seperti perikanan, kelautan, pariwisata, transportasi, industri, dan penelitian.
Indonesia juga perlu menerapkan konsep ekonomi biru, yang berbasis pada prinsip-prinsip keberlanjutan, keseimbangan, dan kesejahteraan.
Hari Nusantara adalah hari yang mengingatkan kita akan identitas dan tanggung jawab kita sebagai bangsa Indonesia.
Dengan menjaga kedaulatan dan keragaman Indonesia, kita dapat mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa, yaitu Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
