Peristiwa 12 Februari, yaitu dimulainya sidang Milosevic, memiliki dampak yang signifikan bagi politik dan sosial di kawasan Balkan dan dunia. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat diidentifikasi:
Sidang Milosevic merupakan sebuah upaya untuk memberikan keadilan kepada korban-korban kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Yugoslavia, serta untuk mengungkap kebenaran tentang peran Milosevic dan pihak-pihak lain dalam konflik tersebut.
Sidang ini juga bertujuan untuk mencegah terulangnya kekerasan dan pembersihan etnis di masa depan, dengan mengirimkan pesan bahwa tidak ada yang kebal hukum, bahkan pemimpin negara sekalipun.
Sidang Milosevic juga merupakan sebuah tantangan bagi pengadilan internasional, yang harus menyeimbangkan antara prinsip-prinsip hukum, politik, dan kemanusiaan.
Sidang ini menguji kredibilitas, efektivitas, dan legitimasi ICTY, yang sering dikritik sebagai pengadilan yang tidak adil, tidak netral, dan tidak profesional.
Sidang ini juga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan tentang batas-batas dan tanggung jawab intervensi internasional dalam urusan dalam negeri suatu negara, serta tentang hubungan antara hukum nasional dan internasional.
Sidang Milosevic juga memiliki pengaruh terhadap proses rekonsiliasi dan integrasi di kawasan Balkan, yang masih terbelah oleh luka-luka masa lalu.
Sidang ini dapat membantu atau menghambat upaya untuk membangun perdamaian, kerjasama, dan stabilitas di antara negara-negara yang pernah berperang, tergantung pada bagaimana masyarakat di sana menanggapi dan menafsirkan hasil sidang.
Sidang ini juga dapat mempengaruhi proses demokratisasi, reformasi, dan modernisasi di negara-negara tersebut, terutama Serbia, yang harus menghadapi masa depan tanpa Milosevic.
Peristiwa 12 Februari adalah sebuah peristiwa sejarah yang penting, yang menandai dimulainya sidang Milosevic, mantan Presiden Yugoslavia yang diadili atas tuduhan genosida dan kejahatan perang.
Sidang ini merupakan sebuah upaya untuk memberikan keadilan, kebenaran, dan perdamaian bagi korban-korban konflik di Yugoslavia, serta untuk menghadapi tantangan-tantangan hukum, politik, dan kemanusiaan yang timbul dari konflik tersebut.
Sidang ini juga memiliki dampak yang besar bagi politik dan sosial di kawasan Balkan dan dunia, yang masih terpengaruh oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yugoslavia.