113 Sekolah di Bangkalan Dibangun Tahun Ini, Legislator Nasdem: Jaga Kualitas

Redaksi
By Redaksi
3 Min Read
113 Sekolah di Bangkalan Dibangun Tahun Ini, Legislator Nasdem: Jaga Kualitas (Ilustrasi)
113 Sekolah di Bangkalan Dibangun Tahun Ini, Legislator Nasdem: Jaga Kualitas (Ilustrasi)
- Advertisement -

Jfid, BANGKALAN – Sebanyak 113 lembaga pendidikan tingkat SD negeri maupun swasta sederajat di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tahun ini mendapatkan dukungan pembangunan sarana prasarana pendidikan melalui berbagai program yang dikelola Dinas Pendidikan setempat.

Dari total paket pekerjaan, terdapat 28 titik dengan nilai di atas Rp400 juta yang sudah tuntas dilaksanakan melalui sistem e-katalog versi 5. Sementara itu, sekitar 85 paket lainnya masih dalam tahap Surat Perintah Kerja (SPK) dan dipastikan berjalan sesuai target.

“Untuk pekerjaan 100 sampai 150 jt, seperti paving, MCk dan pagar, kami targetkan selesai pada akhir November.

Kami wanti-wanti kepada pelaksana agar tidak ada keterlambatan, karena ada ketentuan denda keterlambatan per seribu kali nilai kontrak per hari,” ujar Kabid Pembinaan SD, Ali Yusri Purwanto. Senin (8/9/2025).

Adapun jenis pekerjaan yang digarap meliputi pembangunan ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi ruang kelas, hingga fasilitas rutin seperti MCK, paving, dan pagar sekolah. Proyek ini tidak hanya berasal dari usulan teknis, melainkan juga dari berbagai jalur aspirasi, di antaranya pokok pikiran (pokir) dewan, musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), hingga earmark pemerintah daerah.

“Dari total 113 paket tersebut, 8 di antaranya berasal dari pokir DPRD, sebagian dari musrenbang kecamatan, sisanya merupakan earmark. Semuanya diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Bangkalan,” jelas Ali Yusri.

Sementara itu, Imam Wahyudi, Anggota Komisi IV DPRD Bangkalan, memberikan catatan agar pelaksanaan proyek benar-benar dijalankan sesuai aturan dan perencanaan.

“Kami mengingatkan agar seluruh pelaksana proyek mengerjakan pembangunan sesuai dengan RAB dan ketentuan yang berlaku,” kata dia.

Menurut Wahyudi, Pendidikan adalah sektor yang sangat vital karena menyangkut masa depan generasi bangsa. Maka kualitas pekerjaan jangan sampai tidak sesuai ketentuan.

“Kami ingin hasil pembangunan ini betul-betul bermanfaat, tidak hanya sebatas formalitas serah terima. Kalau bangunan kuat, fasilitas lengkap, dan lingkungan sekolah tertata, tentu proses belajar mengajar juga akan lebih nyaman dan produktif,” ujarnya.

Politisi partai Nasdem itu menambahkan, pihaknya mendorong agar pengawasan lapangan diperkuat sehingga setiap temuan dapat segera ditindaklanjuti.

“Kami di DPRD akan tetap mengawal, agar sesuai tujuan, yakni meningkatkan mutu pendidikan dasar di Bangkalan. Harapannya, pembangunan ini memberi dampak nyata bagi sekolah, guru, dan murid,” pungkasnya.

Secara keseluruhan, pagu anggaran untuk pembangunan sarana pendidikan tingkat SD sederajat tahun ini mencapai Rp37 miliar. Pemerintah menargetkan seluruh pekerjaan dapat selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan lembaga pendidikan dan masyarakat.

penulis: Dillah

- Advertisement -
Share This Article